Cara Mengatasi Pterigium

2 Cara Mengatasi Pterigium Berdasar Penyebabnya

Sebelum membahas lebih jauh apa itu pterigium, banyak yang resah dan khawatir, ketika dirinya atau keluarga didiagnosa oleh dokter menderita penyakit mata Pterigium. Pertanyaan yang muncul di dalam benak, pastinya “Apakah penyakit ini berbahaya? Sebenarnya, setiap keluhan dan permasalahan pada mata adalah suatu hal yang harus segera ditangani dan diberikan tindakan yang sesuai dan tepat. Untuk menjawab rasa penasaran Sahabat KMU, Dokter Mata Spesialis di Klinik Mata KMU dr. Irma Suryani, SpM  menjelaskan

Apa itu Pterigium?

Apa Itu Pterigium

Pertama Pterigium ini sendiri termasuk penyakit mata yang tidak berbahaya atau jinak. Selain itu, penyakit ini dijelaskannya jarang menyebabkan komplikasi yang berbahaya. Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, Pterigium pada umumnya terjadi tanpa keluhan, dan hanya menimbulkan; Gejala iritasi, Mata Merah, Penglihatan kabur, dan rasa mengganjal pada mata.

Baca juga:
Katarak
Operasi Katarak
Biaya Operasi Pterigium di Klinik Mata KMU, Bisa Menggunakan BPJS Kesehatan

Lalu, apa penyebab Pterigium?

Menurut dr. Irma, belum diketahui secara pasti munculnya penyakit mata satu ini. Hanya saja, penyakit mata ini sering terjadi pada pasien yang kerap melakukan aktivitas di luar ruangan.

Berbagai hal di luar ruangan, seperti:
– Paparan sinar matahari
– Asap
– Debu
– Angin
– Hingga mata kering

Terbilang sebagai faktor yang menyebabkan Pterygium.

Kapankah Pterigium butuh dilakukan tindakan?

Pada dasarnya, dr. Irma menyebutkan, terdapat 4 stadium pada Pterygium ini sendiri.
Stadium 1 atau 2
Pada stadium ini, kondisi selaput pada bola mata terbilang masih tipis

Pterigium Stadium 1/2

Stadium 3 atau 4 ?
Sedangkan pada stadium ini, pasien sudah memiliki kondisi selaput yang sudah melebar hingga ke pupil mata.

Pterigium Stadium 3/4

Cara Menyembuhkan  Pterygium

Untuk menangani pasien atau penderita di stadium 4, maka harus ada tindakan operasi atau pembedahan. dr. Irma Suryani, SpM menyebut, ada 2 cara sebagai berikut:

  1. Bare Sclera
    Secara garis besar, cara pembedahan ini bertujuan mengambil selaput pada bola mata dan membiarkan sclera pada mata dikosongkan.
  2. Graft
    Sedangkan untuk operasi dengan teknik graft, selaput mata pada bola mata diambil dan kemudian sclera digantikan. Yakni, dengan diambilkan atau graft dari konjungtiva bagian atas yang kemudian ditempatkan pada sclera yang kosong.

Namun, meski sudah dilakukan pembedahan, ada risiko kambuhnya Pterygium ini sendiri. Yakni, dengan 3 kemungkinan ini:

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Lasik
6 Perbedaan Katarak dan Pterigium, Serupa Tapi Tak Sama

  1. Pterygium akan  berisiko kambuh, bila operasi atau pembedahan dilakukan pada usia dibawah 40 tahun.
  2. Bila melakukan pembedahan dengan teknik bare sclera, maka Pterigium lebih berisiko untuk kambuh.
  3. Bila terkena paparan sinar matahari dengan sering, maka bisa menyebabkan kambuhnya penyakit ini.

Karena itu, mulai sekarang mulai jaga diri atau keluarga Anda agar terhindar dari Pterigium, Bagaimanapun, mencegah lebih baik dari mengobati ya Sahabat KMU. semoga adanya artikel ini membantu menjawab pertanyaan apa itu pterigium.

Bagi Anda yang mengalami keluhan atau gangguan terhadap mata, bisa mengunjungi Klinik Mata KMU terdekat atau bisa juga menggunakan KMU Telecons. Di klinikMata KMU, kalian juga bisa menjadwalkan konsultasi dokter mata guna mendapatkan diagnosa terkait keluhan tentang mata Anda.

Dan bagi Anda yang ingin Informasi ter update, jangan lupa Subscribe Channel Youtube Kami serta Follow Instagram ya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *