Ada banyak sekali jenis permasalahan pada mata. Untuk bisa mendiagnosa jenis masalah pada mata, maka dokter mata harus menggunakan alat periksa mata yang sesuai.
Perlu diketahui bahwa alat yang digunakan untuk pemeriksaan mata ini ada banyak macamnya. Setiap alat tersebut memiliki kegunaan atau fungsinya masing-masing.
Alat-alat yang digunakan untuk pemeriksaan mata umumnya sudah didukung dengan teknologi terkini yang canggih dan mudah. Bagi seorang tenaga medis bidang mata, wajib tahu apa saja alat periksa mata yang digunakan dalam proses pemeriksaan mata.
Baca juga:
Manfaat Pemeriksaan Mata Untuk Deteksi Kelainan Darah
Daftar Isi
Macam-Macam Alat Periksa Mata
Bagi seorang tenaga medis bidang kesehatan mata atau yang biasa dikenal dengan tenaga optometrist, wajib tahu beberapa macam jenis alat yang paling sering digunakan untuk proses pemeriksaan mata.
Di bawah ini ada 3 jenis alat periksa mata yang punya fungsi penting dan paling sering digunakan optometrist, diantaranya adalah:
-
Funduskopi
Funduskopi merupakan alat pemeriksaan mata yang biasa digunakan untuk memeriksa kondisi Retinopati. Selain itu alat ini juga digunakan untuk merekam kondisi permukaan mata yang ada di bagian terdalam mata itu sendiri.
-
PRP
Alat PRP atau yang sering dikenal dengan Laser Panretinal Photocoagulation adalah alat periksa mata yang sangat bermanfaat bagi permasalahan retina. Biasanya PRP digunakan untuk tindakan pencegahan kebocoran yang bisa terjadi pada pembuluh darah retina.
Selain itu pembuluh darah yang abnormal juga bisa dicegah untuk tumbuh di dalam retina. Kemudian PRP juga digunakan untuk menghindari kemungkinan lepasnya retina.
-
OCT
Alat periksa mata OCT biasa dikenal dengan Optical Coherence Tomography. Dokter mata biasa menggunakan alat ini untuk melihat lapisan jaringan dalam mata.
Alat periksa mata ini akan memberikan hasil gambaran yang sangat detail dan akurat. Selain itu OCT juga banyak digunakan untuk kepentingan pemeriksaan Glaukoma, Retinopati Diabetik, dan masalah mata lainnya.
OCT berbeda dengan teknologi laser sejenis Lasik yang cenderung digunakan untuk mengatasi rabun jauh maupun dekat sehingga tidak perlu menggunakan lensa atau kacamata.
Baca juga:
8 Alat Cek Tajam Penglihatan Terbaik
Prosedur Penggunaan Alat Pemeriksaan Mata
Berikut di bawah ini beberapa prosedur dari tiap alat medis pemeriksaan mata sebagaimana yang disebutkan sebelumnya:
Funduskopi
- Nyalakan lampu yang ada pada alat dan atur diopter menjadi angka 0 sebagai permulaan proses pemeriksaan.
- Beri jarak sekitar 30cm antara mata dengan alat dan arahan cahaya alat dengan arah temporal kurang lebih 15°. Pastikan red reflex sudah terlihat.
- dokter dan alat bergerak lebih dekat ke mata pasien dengan memutar kembali diopter secara bertahap dari angka 10 ke angka 0.
- Arahkan alat keempat kuadran retina. Mulai telusuri pembuluh darah retina.
- Pasien bisa mengarahkan pandangan untuk memeriksa kuadran retina pada arah tertentu.
PRP
Penggunaan alat periksa mata PRP sebenarnya cukup simple.
- Mula-mula pasien dipersilahkan duduk dalam ruang khusus pemeriksaan dengan laser PRP
- Dokter akan memberikan anestesi berupa tetes khusus mata. Prosedur ini dilakukan agar selama pemeriksaan berlangsung pasien bisa merasa lebih nyaman.
- Dokter akan segera menyalakan laser dan melakukan tindakan koagulasi ke area retina yang membutuhkan tindakan.
- Durasi waktu yang dibutuhkan untuk koagulasi adalah sekitar 30 hingga 60 menit. Lama waktu bergantung pada kompleksitas perawatan dan luas area bermasalah.
- Pastikan pasca laser, ikuti saran dokter dalam perawatan.
Baca juga:
Ternyata Ada Alat Laser Katarak!
Operasi Katarak Gratis dari KMU
OCT
- Teknologi OCT yang menggunakan cahaya inframerah akan diarahkan ke dalam mata.
- Selanjutnya cahaya akan difokuskan pada jaringan mata yang akan diperiksa.
- Cahaya OCT akan memantul dan ditangkap oleh sensor OCT.
- Hasil pantulan akan diubah ke bentuk gambar digital.
Pentingnya Prosedur Pemeriksaan Mata
Selain konsultasi dokter mata, prosedur pemeriksaan menggunakan alat periksa mata juga punya peran yang sangat penting.
Dengan memanfaatkan berbagai alat pemeriksaan mata yang sudah disebutkan di atas, dokter jadi lebih mudah melakukan diagnosa terhadap permasalahan pada mata.
Contohnya seperti Katarak. Gangguan mata ini bisa berkembang menjadi permasalahan lebih serius sehingga menghilangkan penglihatan pasien.
Sedangkan jika terdiagnosa sebelum parah, pasien tidak perlu sampai melakukan operasi Katarak. Biasanya dokter akan memberikan penanganan yang lebih ringan.
Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata
Yuk tambah pengetahuan tentang pemeriksaan mata dengan simak video-video berikut ini: