Pengaruh Pencahayaan

Tidak Hanya Tes, Pengaruh Pencahayaan Juga Penting Bagi Mata pada Saat Belajar

Belajar dan ujian adalah bagian penting dari kehidupan setiap siswa. Namun, salah satu permasalahan umum yang sering muncul adalah ketegangan pada mata. Ketegangan ini sering kali dirasakan lebih intens saat periode ujian, ketika siswa menghabiskan waktu berjam-jam membaca buku atau melihat layar komputer. Ketegangan mata sangat dipengaruhi oleh pengaruh pencahayaan pada saat belajar. 

Pangaruh pencahayaan

Baca Juga : 

Lasik 

Katatak 

Mata Tegang Sering Muncul Saat Ujian

Ketika periode ujian tiba, banyak siswa merasa mata mereka lebih lelah dan tegang. Hal ini disebabkan oleh peningkatan waktu yang dihabiskan untuk membaca buku atau menatap layar komputer dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup. Ketegangan mata atau yang dikenal sebagai astenopia adalah kondisi di mana mata merasa lelah atau tegang setelah penggunaan intensif. Gejala ini bisa sangat mengganggu dan menurunkan produktivitas belajar.

Gejala Mata Tegang yang Sering Diabaikan

Ketegangan mata dapat menimbulkan berbagai gejala yang sering diabaikan atau dianggap sepele. Beberapa gejala umum termasuk mata kering, gatal, atau nyeri. Mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata untuk menjaga kelembaban yang dibutuhkan. Mata gatal bisa disebabkan oleh iritasi atau alergi, sementara nyeri mata bisa menjadi tanda bahwa mata sedang mengalami ketegangan yang parah. Gejala ini bisa muncul karena faktor pengaruh pencahayaan yang kurang optimal. Seringkali, siswa mengabaikan gejala-gejala ini dan terus belajar tanpa mencari solusi, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi mata mereka.

Baca Juga : 

Operasi Katarak 

Podcast Mata KMU Yaitu “Tips Bekerja Sehat di Depan Komputer”

Pengaruh Pencahayaan Kurang Optimal Penyebab Mata Tegang

Pengaruh Pencahayaan

Salah satu penyebab utama ketegangan mata yang sering tidak disadari adalah pengaruh pencahayaan yang kurang optimal. Pencahayaan yang buruk dapat memaksa mata bekerja lebih keras untuk melihat dengan jelas, yang mengakibatkan ketegangan dan kelelahan mata. Beberapa faktor yang mempengaruhi pencahayaan meliputi intensitas cahaya, jenis sumber cahaya, dan arah cahaya. Misalnya, cahaya yang terlalu redup atau terlalu terang dapat menyebabkan mata tegang. Selain itu, pencahayaan yang berasal dari sudut yang salah dapat menciptakan bayangan atau pantulan yang mengganggu.

Baca Juga :
Operasi Katarak Gratis

3 Manfaat Berkedip Bagi Kesehatan Mata

Cara Mengatasi Mata Tegang Karena Pengaruh Pencahayaan Kurang Optimal

Untuk mengatasi masalah ketegangan mata akibat pengaruh pencahayaan yang kurang optimal, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Pastikan ruangan belajar memiliki pencahayaan yang cukup. Gunakan lampu meja dengan intensitas cahaya yang bisa diatur dan letakkan lampu tersebut di posisi yang tepat untuk menghindari bayangan dan pantulan yang mengganggu. Idealnya, pencahayaan harus merata di seluruh ruangan.
  2. Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit melihat layar, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter). Ini membantu mengurangi ketegangan mata dan memberi waktu bagi mata untuk beristirahat.
  3. Cahaya yang langsung mengenai mata, seperti dari lampu sorot atau sinar matahari yang terik, bisa sangat mengganggu dan menyebabkan ketegangan mata. Gunakan tirai atau blinds untuk mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk ke ruangan dan hindari menatap langsung ke sumber cahaya.
  4. Jika belajar menggunakan komputer, pertimbangkan untuk menggunakan layar anti-silau atau filter pelindung mata untuk mengurangi pantulan cahaya yang bisa menyebabkan ketegangan mata.
  5. Atur kontras dan kecerahan layar komputer atau gadget sesuai dengan kenyamanan mata. Kontras yang terlalu tinggi atau rendah bisa membuat mata bekerja lebih keras.
  6. Saat fokus pada layar atau buku, kita cenderung lebih jarang berkedip. Berkedip secara teratur membantu menjaga mata tetap lembab dan mencegah kekeringan.

Waktu yang Tepat untuk Periksa Mata

Jika gejala mata tegang berlanjut atau semakin parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter mata dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab mata tegang dan memberikan saran atau pengobatan yang tepat. Jangan anggap remeh gejala mata yang terus-menerus, karena ini bisa menjadi tanda masalah mata yang lebih serius.

 

Selain itu, dokter mata juga dapat memberikan rekomendasi mengenai penggunaan kacamata atau lensa kontak yang sesuai untuk kebutuhan belajar. Dalam beberapa kasus, kacamata dengan lensa khusus yang dilengkapi dengan fitur anti-reflektif atau filter cahaya biru dapat membantu mengurangi ketegangan mata. Lakukan pemeriksaan mata ke RS & Klinik Mata KMU yang ada di kota Anda. 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Sumber : dr. Miftakhur Rochmah Kartosen, Sp.M

Untuk informasi lainnya Anda bisa mengunjungi channel youtube kami dibawah ini ya  https://youtu.be/LVzIx8mzew4?si=2sUGn51WTp9Wo5YP 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *