Sebagian orang mengira rabun senja adalah rabun yang dialami oleh orang berusia senja. Namun, justru yang benar adalah gangguan mata ini bisa mengidap siapapun di usia berapapun, sama seperti rabun jauh dan dekat. Seperti namanya, rabun senja mengeluh susah melihat pada waktu sudah memasuki senja dan malam. Yuk sahabat KMU, kita bahas mengenai kenapa bisa rabun senja, gejalanya apa, obat, dan cara mencegahnya.

Tentang Rabun Senja

Rabun senja alias Nyctalopia adalah gangguan mata yang ditandai dengan penurunan daya penglihatan yang dialami seseorang pada saat cahaya minim seperti pada saat senja atau ruangan dengan sedikit cahaya. 

Rabun senja ini akan punya kualitas penglihatan yang bagus atau kembali seperti sedia kala dalam kondisi terang atau pagi dan siang hari. Sehingga bisa dibilang gangguan matanya hanya terjadi dalam kondisi cahaya redup dan gelap. 

Tidak seperti gangguan mata lain, rabun senja ini termasuk sebuah gejala yang dipicu oleh penyakit tertentu, alias bukan merupakan suatu penyakit tertentu.

Penyebab Rabun Senja

Sahabat KMU, jika setiap sakit ada penyebab utamanya, rabun ini pun sama. Faktor pemicunya adalah kerusakan fungsi sel batang retina yang berfungsi dalam melihat objek dalam cahaya minim atau keadaan gelap. Kondisi tersebut pada umumnya dipicu oleh beberapa faktor penyakit berikut : 

1. Keratokonus : penipisan kornea karena kadar antioksidan yang rendah pada kornea sehingga kornea menonjol, bisa genetik atau karena polusi
2. Retinitis pigmentosa : penumpukan pigmen pada retina sehingga lapangan pandang menyempit, karena kelainan genetik
3. Glaukoma : kerusakan saraf optik akibat tingginya tekanan bola mata
4. Rabun jauh :  kelainan refraksi mata yang ditandai dengan buramnya objek jauh
5. Katarak : kekeruhan lensa mata karena usia lanjut atau menderita diabetes
6. Defisiensi vitamin A : kekurangan asupan vitamin A seperti sayuran merah oranye

Agar mengetahui lebih pasti keburaman pada saat gelap ini terjadi dipicu karena penyakit apa, jangan ragu untuk diperiksakan ke dokter mata segera ya.

Baca juga : 3 Gejala Rabun Senja (Nyctalopia), Waspadai!

Gejala Rabun Senja

Nah, sahabat KMU, untuk mengetahui gejala yang dirasakan atau bukan mungkin beberapa hal berikut bisa membantu. Beberapa indikator gejala yang paling bisa diamati adalah sebagai berikut : 

1. Kesulitan mendeteksi benda atau objek ketika jam 5 petang ke atas, atau ruangan dengan lampu minim. 
2. Penderita sering menabrak benda sekitar ketika berjalan pada kondisi gelap tersebut. 
3. Gejala akan semakin menjadi-jadi ketika telah di ruangan terang benderang lalu pindah ke yang gelap. 
4. Gejala sulit melihat saat gelap menyulitkan dan membahayakan penderitanya untuk berkendara di malam hari. 

Baca Juga : 4 Fakta Wortel Bisa Sembuhkan Mata Minus

Pengobatan Rabun Senja 

Rabun senja bisa diobati sesuai dengan penyakit yang memicunya muncul. Jika diakibatkan karena kekurangan vitamin A, bisa menambah asupan makanan dan minuman yang mengandung vitamin A atau bahkan minum suplemen vitamin A. 

Jika disebabkan oleh katarak, maka perlu diobati dengan cara operasi katarak yakni mengganti lensa mata yang buram dengan lensa mata bening buatan sehingga gejala rabun senja juga hilang. Pun sama, jika rabun jauh pemicunya, bisa diobati ke akarnya dengan cara operasi LASIK.

Pencegahan Rabun Senja

Untuk mencegah, rabun senja sebenarnya tidak bisa dicegah sepenuhnya karena ada faktor genetik yang sulit diubah. Namun bisa menekan tingkat keparahan kondisi dengan beberapa cara berikut : 

1. Mengontrol kadar gula darah secara rutin, agar tidak merambah ke katarak yang memicu
2. Menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas di bawah panas terik matahari agar tidak silau yang memengaruhi mata
3. Mengkonsumsi asupan dengan kandungan antioksidan dan mineral tinggi
4. Memperbanyak vitamin A, misalnya dari wortel, ubi, mangga, bayam, sawi, labu, susu, dan telur

Baca juga : 

8 Vitamin Mata dan Sumber Alami Makanan yang Mengandungnya

4 Cara Ini Cegah (Nyctalopia)

7 Penyakit Penyebab (Nyctalopia)

Jika mengalami kendala penglihatan saat cahaya redup atau sore dan malam hari, sebaiknya segera konsultasi dokter mata ya. Syukuri penglihatan dengan sayangi kesehatan mata. Jangan ragu untuk datang ke dokter mata sebelum terjadi gejala yang lebih parah lagi.

Tonton video hiburan tentang kesehatan mata dan pengalaman operasi katarak berikut :