Halo sahabat KMU, apakah anda telah mengetahui perbedaan dari lensa ortho-K dengan Softlens? Mungkin sebagian dari kalian belum mengetahui tentang lensa Orthokeratology yang sebenarnya berbeda dengan Softlens, meski secara jenis sama – sama berbentuk lensa kontak.
Lensa Orthokeratology sendiri ini sekilas memang sama secara fungsi yaitu untuk mengoreksi Kelainan Refraksi pada mata manusia dan penggunaanya pun sama yaitu ditempelkan pada bola mata. Perlu di ketahui bahwasannya secara spesifikasi lensa Orthokeratology ini berbeda dengan Softlens.
Untuk mengetahui perbedaan lensa ortho-K dengan Softlens, Sahabat KMU bisa simak penjelasan berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya !
Daftar Isi
Apa Itu Ortho-K ?
Menurut salah satu dokter mata National Eye Center (NEC) dr. Asti Indriani, SpM Ortho K merupakan salah satu lensa hard lens yang berfungsi untuk terapi Kelainan Refraksi. cara kerja ortho K ini mengubah bentuk Kornea mata menggunakan lensa kontak yang dirancang khusus. Pemasangan Ortho K ini umumnya digunakan saat tidur dan secara sementara dapat mengubah lengkung kornea, sehingga memperbaiki penglihatan pada pagi hari sehingga penggunanya tak lagi memerlukan penggunaan kacamata atau lensa kontak. Ortho K dapat digunakan untuk minus di bawah 5 dan silinder di bawah 1,5. Jika di atas itu biasanya masih perlu bantuan kacamata namun tidak setebal lensa yang dipakai sebelum menggunakan ortho K.
Efek Ortho K ini bersifat reversibel, artinya Kornea akan kembali ke bentuk alaminya jika pemakaian lensa dihentikan. Ortho K biasanya dilakukan pada usia anak – anak sebagai terapi pengobatan mata minus karena usianya yang masih belum bisa dilakukan Lasik. Terapi Ortho K dapat mencegah bertambahnya ukuran minus serta dapat memperbaiki kondisi Kornea bila dilakukan secara rutin. Pemakaian ortho K tidak ada batasan usia, namun metode ini lebih efektif pada anak-anak karena kondisi Kornea yang masih mudah untuk direkonstruksi ulang.
Baca juga :
Apa Itu Softlens ?
Meskipun sama- sama lensa kontak, namun perbedaan lensa ortho-K dengan Softlens pastinya ada, berikut penjelasan mengenai Softlens.
Softlens adalah sebuah alat bantu bagi seseorang yang mengalami Kelainan Refraksi. Softlens sendiri adalah singkatan dari “soft contact lenses” (lensa kontak lembut). Lensa ini biasanya terbuat dari bahan polimer plastik yang memungkinkan mereka dapat menyesuaikan bentuk mata dengan lembut dan nyaman. Lensa kontak ini dirancang untuk ditempatkan langsung pada mata untuk koreksi penglihatan atau tujuan kecantikan.
Terdapat berbagai jenis softlens, antara lain :
- Soflens Spherial (Mata Biasa) : Jenis ini digunakan untuk koreksi penglihatan dasar seperti miopia (matiopi) dan hipermetropi (rabun jauh).
- Soflens Toric: Softlens torik dirancang khusus untuk koreksi astigmatisme, yaitu kondisi mata di mana permukaan mata tidak berbentuk bulat sempurna. Jenis ini memiliki desain yang berbeda-beda untuk menyesuaikan dengan bentuk mata yang tidak merata.
- Soflens Multifocal: Jenis ini digunakan oleh orang yang mengalami presbiopi (rabun dekat), yang biasanya terjadi pada usia lanjut.
- Soflens Warna (Soflens Cosmetic): Softlens warna atau softlens kosmetik digunakan untuk tujuan estetika.
Baca juga :
DAUN SIRIH UNTUK MENGOBATI MATA APAKAH BOLEH?
WASPADA! KEKURANGAN VITAMIN A BERPENGARUH PADA KESEHATAN MATA
Perbedaan Lensa Ortho-K dengan Softlens
Terdapat beberapa perbedaan lensa ortho-K dengan softlens, antara lain:
Tujuan Pemakaian
Umumnya tujuan pemakaian kedua lensa ini sama yaitu untuk mengoreksi Kelainan Refraksi. Namun jika lebih spesifik fungsi ortho-K adalah untuk mengoreksi dan mencegah mata minus bertambah sedangkan softlens hanya untuk mengoreksi kelainan refraksi dan kebutuhan kecantikan.
Waktu pemakaian
- Ortho-K : lensa ortho-K ini hanya digunakan saat akan menjelang tidur malam dan di lepas pada saat bangun di pagi hari
- Softlens : lensa kontak ini bisa di pakai setiap saat (kecuali saat tidur) dan tidak ada jadwal tertentu untuk memakainya
Materi Lensa
- Ortho-K : bahan yang gunakan biasanya terbuat dari bahan keras, sering disebut sebagai lensa kontak gas permeable tinggi (RGP).
- Softlens : Terbuat dari bahan lentur dan fleksibel, seperti hidrogel atau silicone hydrogel.
Frekuensi Pemakaian
- Ortho-K : Idealnya Ortho K hanya bisa dipakai untuk 8 jam pada saat tidur. Sehingga saat bangun lensa ini tidak lagi digunakan karena kornea telah dibentuk ulang saat tidur
- Softlens :bisa dipakai setiap saat dengan waktu pakai maksimal 14 – 16 jam dalam 1 hari dan tidak ada ketentuan waktu kapan harus dipakai
Yuk Segera Periksa Mata
Jika Sahabat KMU rutin menggunakan ortho K, maka kamu perlu rutin untuk melakukan pemeriksaan dan konsultasi dokter mata minimal 1 tahun sekali untuk menjaga kondisi mata dalam keadaan yang sehat serta untuk mengetahui hasil terapi setelah memakai lensa ortho-K
Yuk lebih peduli kesehatan mata dengan melakukan pemeriksaan mata rutin dan mengikuti anjuran dokter. Dengan mata yang sehat maka kita dapat menjaga dan meningkatkan kualitas hidup.
Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata
Sumber : dr. Asti Indriani, SpM
Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :