Infeksi mata dapat terjadi karena berbagai hal. Salah satunya yakni infeksi mata karena makeup. Seperti apa persisnya dan bagaimana cara mencegah serta mengatasi infeksi mata karena makeup ini? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Daftar Isi
Infeksi Mata karena Makeup
Makeup adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kaum Hawa. Menggunakan makeup untuk mempercantik penampilan adalah hal yang lazim. Bahkan, bagi sebagian besar kaum perempuan, menggunakan makeup adalah keharusan. Namun, jika tidak digunakan dengan benar, makeup dapat menyebabkan infeksi mata yang serius.
Sebagaimana kita ketahui, mata kita adalah area yang sensitif dan rentan terhadap bakteri. Produk-produk kosmetika seperti maskara, eyeshadow, dan eyeliner, jika tidak digunakan dengan benar, bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman berbahaya, yang pada gilirannya dapat menyebabkan infeksi mata.
Infeksi mata karena makeup dapat berkisar dari iritasi ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti Konjungtivitis atau Bisul Kornea. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam memilih dan menggunakan produk makeup, terutama yang diaplikasikan di sekitar mata.
Penyebab Infeksi Mata karena Makeup
Terlepas dari ringan atau berat kasusnya, penyebab infeksi mata karena makeup bisa bervariasi. Yang paling umum yakni yang terkait dengan faktor-faktor berikut.
1. Produk makeup yang terkontaminasi
Produk-produk makeup yang digunakan pada atau di sekitar mata bisa menjadi tempat berkembang biaknya sejumlah bakteri. Karena keteledoran dalam menyimpan makeup, misalnya, bisa saja bakteri masuk ke dalam produk makeup yang kita gunakan. Nah, penggunaan makeup yang telah terkontaminasi ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi mata seperti Bisul Mata (Stye), Konjungtivitis (Mata Merah), maupun Keratitis.
2. Produk yang sudah kadaluwarsa
Menggunakan produk makeup yang kadaluarsa dapat pula meningkatkan risiko infeksi. Pasalnya, bahan-bahan pengawet dalam makeup bakal terurai seiring waktu, yang lantas menjadi wahana pertumbuhan bakteri.
3. Teknik penggunaan yang tidak tepat
Menjaga kebersihan, termasuk dalam penggunaan makeup, perlu selalu dilakukan. Tangan yang kotor saat menggunakan makeup dapat menjadi sarana bagi mikroorganisme asing masuk ke mata. Penggunaan kuas atau alat rias yang kotor juga dapat mempermudah terjadinya infeksi pada mata
4. Berbagi makeup dengan orang lain
Meski berbagi pada prinsipnya adalah amal/tindakan yang bagus, toh berbagi produk makeup dengan orang lain justru bisa menjadi perantara pindahnya bakteri, virus, dan jamur dari satu orang ke orang lain. Produk makeup seperti maskara, eyeliner, dan lip gloss rentan terhadap kontaminasi karena sering bersentuhan langsung dengan membran mukosa.
5. Tidur dengan makeup
Tidur dengan makeup masih menempel di wajah kita dapat menghambat proses pengelupasan sel kulit secara alami. Selain itu, juga dapat menyumbat kelenjar minyak dan folikel rambut, serta menjebak bakteri. Kondisi ini dapat menyebabkan Bisul Mata dan Blefaritis. Selain itu, maskara, serum bulu mata, dan eyeliner yang belum dibersihkan dan terbawa tidur dapat terkelupas dan masuk ke dalam mata, yang akhirnya bisa menyebabkan iritasi maupun Konjungtivitis.
6. Memicu alergi
Bahan-bahan kosmetik tertentu dapat memicu munculnya alergi pada sejumlah individu. Kemunculan reaksi alergi ini pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan dan infeksi mata sekunder akibat makeup.
Baca juga:
Operasi Katarak
Mengapa Kacamata Khusus Penting untuk Kesehatan Mata Anda
Katarak
Gejala Infeksi Mata karena Makeup
Mengenali gejala infeksi mata karena makeup dapat menjadi kunci untuk mencegah komplikasi. Dengan mengenali gejala-gejala infeksi mata karena makeup, kita dapat segera mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk mencegah perburukan kondisi mata.
Lantas, apa saja gejala infeksi mata karena makeup? Secara umum, gejalanya meliputi antara lain hal-hal sebagai berikut.
- Mata merah.
- Pembengkakan kelopak mata.
- Gatal.
- Rasa terbakar.
- Sensasi tidak nyaman pada mata.
- Mata berair maupun keluar nanah.
- Sensitivitas di sekitar area mata.
- Penglihatan kabur sementara.
Jika kalian mengalami gejala-gejala tersebut saat sedang menggunakan makeup atau setelah menggunakan makeup, maka sebaiknya hentikan penggunaan produk makeup segera. Jangan lupa secepatnya melakukan konsultasi dokter mata untuk memastikan penanganan yang tepat.
Baca juga:
Pak Hari Merasakan Penglihatan Baru Pasca Operasi Katarak Premium
Operasi Katarak Gratis
LASIK
Langkah Pertolongan Pertama jika Terjadi Infeksi Mata
Infeksi mata karena makeup bisa menimpa siapa saja. Langkah pertolongan pertama saat terjadi infeksi mata karena makeup yaitu dengan jalan segera menghentikan penggunaan makeup yang mungkin menyebabkan infeksi.
Hindari menggosok atau menarik kulit kelopak mata karena dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan lebih lanjut. Bersihkan area mata dan kelopak mata dari makeup secara hati-hati.
Gunakan air hangat dan kain bersih atau gauze steril untuk menghapus sisa makeup dengan lembut. Gunakan kompres jika mata bengkak atau meradang.
“Kalau sudah terjadi infeksi, kompres hangat pada mata. Baru setelah itu, diperiksakan ke dokter mata,” saran dr. Idham Mustahid Arifin, Sp.M, dokter mata dari RS & Klinik Mata KMU.
Dalam hal urgensi penanganan oleh dokter, penanganan harus segera dilakukan jika infeksi mata karena makeup menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut.
- Infeksi menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang parah pada mata.
- Perubahan penglihatan, seperti penglihatan kabur, sensitif terhadap cahaya, atau melihat halo.
- Keluar nanah berlebihan, baik yang berwarna hijau atau kuning.
- Pembengkakan atau kemerahan yang parah di sekitar mata.
- Demam atau pembengkakan kelenjar getah bening di dekat mata.
Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata
Untuk update terkini informasi dan edukasi kesehatan mata, anda bisa simak dan ikuti lewat kanal-kanal media sosial kami.
