Retina adalah salah satu bagian mata yang punya fungsi cukup vital. Kerusakan Retina bahkan bisa mengganggu fungsi penglihatan. Untuk itu sangat penting melakukan pemeriksaan Retina sebagai langkah preventif.
Zaman yang semakin canggih saat ini sudah mempengaruhi dunia medis secara lebih luas. Salah satu buktinya adalah adanya banyak alat-alat canggih untuk kebutuhan medis.
Alat pemeriksaan Retina menjadi salah satu contoh canggihnya teknologi dalam dunia medis saat ini. Alat yang digunakan untuk memeriksa kesehatan retina pun ada bermacam-macam.
Sebelum mengetahui beberapa macam alat-alatnya, yuk pahami dulu mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan Retina.
Pentingnya Pemeriksaan Retina
Dengan pemeriksaan Retina, akan memudahkan untuk mengetahui kondisi Retina apakah ada kerusakan tertentu sehingga membuat fungsinya menurun.
Permasalahan penglihatan seperti Katarak, Glaukoma, hingga gangguan Refraksi bisa diketahui juga jika dilakukan pemeriksaan Retina secara menyeluruh.
Kelainan atau kerusakan yang terjadi pada Retina secara umum sifatnya irreversibel. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap tahun untuk mencegah terjadinya kerusakan parah pada Retina.
Memang setiap kerusakan Retina biasanya sudah memiliki solusinya, seperti pada kerusakan Refraksi bisa dilakukan tindakan Lasik.
Retinopati Diabetik bisa ditindak dengan laser hingga injeksi, dan masih banyak lagi kerusakan Retina dengan tindakan solusinya.
Baca juga:
Dapatkan Tindakan Operasi Katarak Gratis di RS dan Klinik Mata KMU
Fakta dan Mitos Katarak Pada Lansia
Retina Mata Rusak: Penyebab dan 5 Akibat Yang Ditimbulkan
Ragam Alat Pemeriksaan Retina
Dalam dunia medis, pemeriksaan Retina bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa macam jenis alat. Setiap alat ini memiliki fungsinya masing-masing. Beberapa diantara alat yang dimaksud adalah:
- Foto Fundus
Foto Fundus memiliki fitur yang hampir sama seperti kamera dan fungsi utamanya untuk mengambil gambar Retina. Foto Fundus bisa dengan jelas memperlihatkan bagian Retina yang ada dalam mata.
- OCT (Ocular Coherence Tomography)
Alat selanjutnya ini tidak kalah penting. Pasalnya OCT sudah dilengkapi dengan fitur Amniography yang mana fungsinya untuk melihat lapisan Retina.
Dengan mengetahui kondisi lapisan retina mata, maka bisa didapatkan dengan mudah diagnosa kerusakannya sehingga bisa diambil tindakan lanjutan.
- Laser Green
Berikutnya ada alat Laser Green yang secara umum digunakan untuk mengetahui infeksi, kelainan hingga robekan yang mungkin ada pada Retina.
Selain itu alat ini juga biasa digunakan untuk kebutuhan Laser Fotokoagulasi.
Semua hasil pemeriksaan Retina menggunakan alat-alat yang sudah disebutkan di atas akan secara otomatis tampil pada aplikasi terintegrasi yang biasa disebut dengan aplikasi Forum Viewer.
Dengan aplikasi tersebut dokter mata bisa dengan mudah mengetahui kondisi Retina pasien, apakah terjadi kelainan atau tidak dengan cara mengambil data berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan.
Semua alat-alat yang telah disebutkan di atas hanya digunakan untuk pemeriksaan Retina dan bukan sebagai alat penanganan kerusakan Retina.
Baca juga:
Screening Retina Cegah 4 Penyakit ini!
7 Fungsi Retina Yang Banyak Tidak Diketahui
Retina: Struktur, Fungsi dan Penyakitnya
Yuk Rutin Periksa Retina
Kerusakan Retina yang sudah parah bisa menyebabkan pasien kehilangan penglihatan. Ada beberapa gangguan Retina yang mungkin susah dikenali dari gejalanya, namun ada juga kerusakan Retina yang gejalanya sudah umum dan mudah dikenali.
Apapun kondisi atau gejala yang dirasakan, sebaiknya tetap lakukan konsultasi dokter mata untuk mengetahui lebih jelas terkait kondisi Retina. Hindari mengira-ngira penyakit mata yang berkaitan dengan Retina tanpa pengetahuan yang pasti.
Periksakan mata setidaknya satu kali dalam setahun meskipun kondisi mata terasa baik-baik saja, karena terkadang ada gejala yang tidak dikenali.
Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata
Untuk tindakan kerusakan Retina sendiri bisa beragam tergantung pada kerusakan apa yang dialami. Kondisi kesehatan tubuh pasien juga bisa berpengaruh terhadap kondisi Retina.
Bahkan usia pasien pun bisa mempengaruhi kondisi kesehatan Retina. Contohnya seperti Katarak yang hanya bisa disembuhkan total dengan operasi Katarak.
Jadi jangan ragu, yuk lebih rutin melakukan pemeriksaan Retina dengan mengunjungi cabang RS dan Klinik Mata KMU terdekat.
Tonton juga video lain tentang kesehatan mata berikut:
