Anatomi Mata Cover

Anatomi Mata: Fungsi, Kelainan, dan Keluhan

Melihat adalah aktivitas yang selalu kita lakukan sepanjang hari dari mulai bangun hingga tidur. Oleh karenanya, mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang terbilang vital dan sangat berpengaruh pada kualitas hidup masyarakat. Dari melihat, seorang manusia bisa melakukan apapun dalam kehidupannya yang tentu berpengaruh pada produktivitasnya.

Free vector human eye anatomy vector illustration

Namun tahukah sahabat KMU? Kinerja pada mata ini didukung oleh berbagai bagian atau struktur yang lebih dikenal dengan anatomi mata. Setiap anatomi mata ini memiliki fungsi dan manfaat yang sangat membantu kinerja mata manusia dalam melihat.

Kali ini, KMU akan mengulas tentang anatomi mata. Mulai dari fungsi, kelainan hingga keluhan dari setiap bagian mata yang spesifik dari penjelasan dokter spesialis mata Klinik Mata KMU dr. Evy I Apidian, SpM.

dr. Evi Apidian SpM
Narasumber: Dokter Spesialis Mata dr. Evy I Apidian, SpM

Combining Coke And Butane Is Like Coke And Mentos On Steroids – Digg turanabol ‘pharma bro’ wants out of prison to research coronavirus

Anatomi Mata

Anatomi mata adalah bagian atau struktur yang ada pada bagian mata secara spesifik atau detail. Setiap bagian-bagian mata ini memiliki masing-masing fungsi yang menunjang kinerja mata. Berikut ini detail anatomi mata yang dijelaskan oleh dr. Evy I Apidian, SpM. Bagaimana detailnya? Berikut ini adalah masing-masing bagian penyusun dari mata kita.

Kelopak Mata (Palpebra)

Kelopak mata atau istilah medisnya Palpebra adalah lipatan kulit yang lunak dan berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Bagian ini merupakan salah satu bagian mata yang dapat dilihat secara langsung dan familiar di masyarakat.

Kelopak Mata

Fungsi Kelopak Mata (Palpebra)

Secara umum, kelopak mata berfungsi untuk melindungi mata. Namun, ada beberapa fungsi spesifik dari kelopak mata yang juga mendukung kinerja mata, diantaranya:

  1. Melindungi kornea mata dari paparan  benda asing
  2. Menyebarkan air mata secara merata dipermukaan mata sehingga melumasi mata
  3. Membuat mata berkedip, mengingat manfaat berkedip ini juga sangat baik untuk mata loh Sahabat KMU

Kelainan Pada Kelopak Mata (Palpebra)

Adapun kelainan yang sering terjadi pada bagian kelopak mata (Palpebra) ini, diantaranya:

  1. Dermatochalasis
    Kelebihan kulit & lemak dari kelopak mata (seolah-olah mata bergelambir atau turun)
  2. Entropion
    Kelopak mata melengkung ke arah dalam (bagian bulu mata menyentuh bag. bening mata)
  3. Ektropion
    Kelopak mata melengkung ke arah luar mata
  4. Bells Palsy
    Rasa berkedut di kelopak mata karena adanya gangguan yang bersifat sementara

Penyakit Pada Kelopak Mata (Palpebra)

Beberapa penyakit atau keluhan yang bisa terjadi di Kelopak Mata (Palpebra) ini berhubungan dengan infeksi atau peradangan.

Penyakit pada kelopak mata

  1. Blepharitis
    Blepharitis atau Blefaritis adalah peradangan di bagian ujung kelopak mata, serasa lengket saat bangun pagi.
  2. Chalazion
    Chalazion atau Kalazion adalah disebabkakn karena radang menyebabkan benjolan.
  3. Hordeulum
    Hordeulum adalah gangguan mata yang disebabkan karena bakteri, lebih parah bila dekat bulu mata. Masyarakat lebih mengenal dengan sebutan mata bintitan.
  4. Dacryo
    Dacryo adalah penyakit mata pada kelopak mata yang disebabkan adanya infeksi atau penyumbatan di sekitar pembuangan air mata.

Selaput Mata (Konjungtiva)

Selaput Mata (Konjungtiva) adalah lapisan tipis transparan dari jaringan yang menutupi bagian depan mata. Konjungtiva ini mebungkus semua bagian depan mata, kecuali Kornea. Konjungtiva terdiri dari dua bagian, yakni:

Bagian mata konjungttva
Gambar Bagian Detail Konjungtiva
  1. Konjungtiva Bulbi
    Konjungtiva Bulbi adalah Konjungtiva yang berfungsi membungkus bola mata bagian depan yang membungkus Sklera dan tampak putih.
  2. Konjungtiva Palpebral
    Konjungtiva Palpebral adalah Konjungtiva yang berfungsi melapisi kelopak mata bagian dalam.

Fungsi Konjungtiva

Selaput mata atau Konjungtiva ini memiliki fungsi dan manfaat yang sangat mendukung kinerja mata sendiri. Berikut fungsi dan manfaat Konjungtiva:

  1. Menjaga kelembapan permukaan mata dan bagian dalam kelopak mata
  2. Melindungi mata dari benda asing penyebab infeksi (debu, kotoran, dan mikroorganisme)
  3. Menyediakan nutrisi bagi mata dan kelopak mata

Penyakit Pada Konjungtiva

Terdapat beberapa penyakit atau keluhan yang kerap terjadi pada Konjungtiva (Selaput Mata), diantaranya:

Penyakit Mata Konjungtivitis
Beberapa penyakit mat apada Konjungtiva
  1. Konjungtivitis
    Konjungtivitis adalah peradangan pada salah satu bagian Konjungtiva.

    Penyakit mata konjungtivitis
    Gambar penyakit mata Konjungtivitis
  2. Perdarahan Konjungtiva
    Perdarahan Konjungtiva atau Subkonjungtival bleeding adalah penyakit pada Konjungtiva yang ditandai dengan adanya darah di area mata.

    Perdarahan pada konjuntiva mata
    Gambar perdarahan yang terjadi di Konjungtiva
  3. Trachoma
    Trchoma adalah salah satu penyakit mata yang bisa dicegah dengan cuci tangan dan penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis.

    Penyakit mata Trachoma
    Penyakit mata Trachoma
  4. Pterigium
    Pterigium adalah penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih (sklera) permukaan bola mata.

    Penyakit mata Pterigium
    Penyakit mata Pterigium

Kornea 

Kornea adalah lapisan terluar pada mata berupa selaput bening berbentuk kubah, yang menutupi bagian depan mata. Tak main-main, keluhan yang terjadi pada Kornea ini bisa berisiko dan pada beberapa kasus membutuhkan cangkok Kornea.

Kornea pada mata
Gambar struktur detail kornea

Fungsi Kornea

Kornea memiliki fungsi sebagai jalan masuknya cahaya pada mata, inilah yang membuat mata bisa melihat dunia.

Selain itu, ada fakta menarik dari struktur Kornea ini sendiri, yakni:
a. Kornea tidak memiliki pembuluh darah/
b. Terdapat banyak ujung saraf yang membuatnya sangat sensitif

Penyakit Pada Kornea

Keluhan atau penyakit yang kerap terjadi pada Kornea ini terbilang cukup mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan pada penderitanya. Berikut, keluhan dan penyakit pada Kornea:

  1. Keratitis
    Keratitis adalah peradangan di Kornea yang terjadi akibat infeksi dan non infeksi.
    Non infeksi

    Keratitis yang diakibatkan oleh Non Infeksi ini merupakan goresan dan cidera pada Kornea. Keratitis dalam kategori non infeksi ini, merupakan penyebab keratitis yang paling sering terjadi. Infeksi
    Keratitis yang diakibatkan oleh infeksius ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit
  2. Sikatrik Kornea
    Sikatrik Kornea adalah penyakit mata pada Kornea yang munculnya ditandai dengan jaringan parut/jaringan menggantikan jaringan Kornea yang rusak.

    sIKRATIKK Kornea Mata
    Contoh Penyakit Sikratik Kornea
  3. Corpus Alienum
    Corpus Alienum adalah penyakit mata yang disebabkan oleh masuknya benda asing. Beberapa kasus yang mungkin kerap dialami masyarakat adalah mata kelilipan, dan cara mengatasi mata kelilipan ini juga membutuhkan penanganan khusus dan tidak boleh sembarangan ya Sahabat KMU. Selian mata kelilipan, ada pula kasus-kasus lain yang melukai mata akibat adanya benda asing yang masuk.
    Masuknya benda asing seperti gram, potongan besi, dll yang masuk ke mata ini membutuhkan penanganan dokter mata dengan segera, karena masuk dalam kategori gawat darurat.

    Penyakit Mata Corpus Alineum
    Penyakit Mata Corpus Alineum

Bilik Mata Depan

Bilik mata depan adalah ruangan yang terletak di belakang Kornea dan di depan iris dan lensa. Bilik mata depan ini berupa kantung yang mirip jelly, yang dikenal dengan istilah anterior chamber ini berisi cairan Aqueous Humor.

Bilik mata depan

Fungsi Bilik Mata Depan

Dalam bilik mata depan ini berisi cairan aqueous humor yang memiliki fungsi dalam berjalannya kinerja mata, berikut fungsi dan manfaat cairan aqueous humor yang ada di dalam bilik mata depan:

  1. Berfungsi membantu membawa nutrisi ke jaringan mata.
  2. Sebagai penyeimbang tekanan di dalam mata
    Apabila proses produksi cairan aqueous humor  ini terganggu, maka akan terjadi peningkatan tekanan bola mata. Normalnya tekanan bola mata memiliki ukuran di bawah 20 mmHg, bila tekaan bola mata melebihi ukuran ini maka bisa berakibat munculnya gangguan mata.

Penyakit Pada Bilik Mata Depan

Pada bagian bilik mata depan ini, ada beberapa penyakit yang bisa terjadi, diantaranya:

  1. Hifema
    Hifema adalah penyakit mata yang terjadi akibat trauma dan bisa menyebabkan perdarahan atau hifema pada bilik mata depan. Trauma ini menyebabkan pecahnya pembuluh darah bagian dalam di iris. Perdarahan ini akan mengisi bilik mata depan, dan perrdarahan ini bisa mulai dari 0,5 ml, 1 ml, bahkan sampai memenuhi bilik mata depan. Bila Anda atau keluarga, rekan ada yang mengalaminya, maka segera periksakan ke dokter mata terdekat untuk mendapat penanganan yang segera dan cepat.

    Penyakit Hifema Pada Mata
    Contoh hifema yang terjadi pada mata seseorang.
  2. GlaukomaEye structure. anatomy of an eye defect, glaucoma
    Glaukoma adalah penyakit mata yang salah satu penyebabnya akibat tekanan bola mata yang tinggi. Apabila proses produksi dan aliran cairan di bilik mata depan terganggu, maka dapat menyebabkan masalah pada tekanan di dalam matanya, dan mengakibatkan Glaukoma yang menyebabkan kebutaan permanen.

    Idealnya, tekanan bola mata manusia adalah 20mmHg, bila gangguan pada produksi cairan aqueous humor  dalam bilik mata depan ini, maka maka tekanan bola mata ini bisa lebih dari 20 mmHg dan dapat menganggu penglihatan mata seseorang.

Iris dan Pupil

Iris adalah bagian mata yang berwarna, dan di Indonesia didominasi iris dengan warna coklat dan coklat kehitaman. Sedangkan Pupil adalah lubang kecil di tengah iris yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam bola mata.

Gambar Detail Iris & Pupil Pada Mata
Gambar Detail Iris & Pupil Pada Mata

Fungsi Iris dan Pupil

Iris dan Pupil merupakan bagian mata yang saling berkaitan dalam menunjang kinerja pada mata, berikut fungsi Iris & Pupil pada mata:

  1. Iris berfungsi mengatur sejumlah cahaya yang masuk ke mata dan menyesuaikan dengan pembukaan Pupil.
  2. Iris akan menutup (atau menyempit), ketika diterpa cahaya terang, dan membuat pupil terbuka lebih kecil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk ke mata.

Penyakit Pada Iris dan Pupil

Adapun beberapa penyakit mata yang dapat terjadi di bagian Iris & Pupil, diantaranya:

  1. Iridodialisis
    Iridodialisis adalah penyakit mata yang dikarenakan adanya robekan di pangkal iris dan akibatnya membuat bentuk Pupil tidak bulat. Penyebab paling sering pada penyakit ini, disebabkan oleh kasus trauma.

    Contoh penyakit mata Iridodialisis
    Contoh penyakit mata Iridodialisis
  2. Sinekia Posterior
    Sinekia Posterior adalah perlengketan Iris ke kapsul depan lensa, dan penyakit ini dapat disebabkan oleh penyakit Uveitis (radang pada jaringan Uvea).
Mata Denga Sinekia Posterior
Mata Denga Sinekia Posterior

Lensa

Lensa mata adalah bagian dari mata untuk menerima cahaya dari Pupil dan meneruskannya pada Retina. Lensa sendiri berbentuk cembung, dengan bagian sisi belakang dan depan. Lensa ini diselimuti oleh selaput. Posisi lensa sendiri berada di belakang Iris.

Lensa mata
Gambar detail lensa mata

Fungsi Lensa


Lensa mata berfungsi mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning Retina. Fungsi Lensa mata ini berdampak sekali pada kualitas penglihatan seseorang

Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.

Penyakit Pada Lensa

Ada beberapa macam penyakit atau keluhan yang bisa terjadi pada Lensa Mata manusia, berikut penyakit yang kerap terjadi pada lensa mata:

  1. Kelainan Refraksi
    Kelainan refraksi adalah keadaan dimana bayangan tegas tidak terbentuk pada retina (makula lutea atau bintik kuning). Penderita dengan kelainan ini, mengalami  ketidakseimbangan sistem optik pada mata sehingga menghasilkan bayangan kabur. Masyarakat, lebih mengenal kelainan refraksi ini dengan sebutan berikut:
    Mata minus atau Miopia (rabun jauh)
    – Hipermetropia (Rabun Dekat)
    Astigmatisme (Silinder)
    – Mata Tua

    Pada umumnya, penderita kelainan refraksi ini terbantu penglihatannya dengan alat bantu penglihatan seperti kacamata dan softlens. Untuk menyembuhkannya secara permanen, maka dibutuhkan tindakan Lasik agar penderitanya terbebas dari kacamata atau softlens.

  2. Katarak
    Katarak tentu tidak asing bagi sahabat KMU bukan? Ya, katarak ini adalah suatu kelainan pada lensa mata manusia berupa kekeruhan yang membuat  penglihatan menjadi buram. Bahkan, katarak bisa berisiko pada kebutaan. Kondisi mata manusia idealnya jernih, dan mampu menerima cahaya/sinar yang kemudian direfleksikan menuju ke Retina atau  saraf mata.

    Kondisi Katarak ini terjadi ketika ada bercak atau noda menyerupai kabut yang menutupi sebagian lensa mata, sehingga mata tidak dapat melihat dengan jelas. Satu-satunya solusi kesembuhan penderita Katarak adalah melalui tindakan operasi Katarak, yang kini lebih banyak menggunakan Operasi Katarak Phacoemulsification.

    Karena Katarak merupakan penyebab kebutaan terbesar di dunia, bahkan di Indonesia maka banyak program operasi katarak gratis yang diberikan masyarakat, bahkan pihak swasta (Klinik Mata KMU salah satunya). Soal biaya operasi Katarak sendiri terbilang terjangkau, selain ada BPJS Kesehatan, masyarakat juga kerap memilih operasi katarak premium, dimana layanan dan jenis lensa untuk operasi katarak yang membedakannya (lensa premium Katarak).


Saksikan Juga Video Info & Tips Kesehatan Mata Lainnya

Badan Kaca (Vitreus)

Badan Kaca (Vitreus) atau vitreous humor adalah cairan yang akan mengisi rongga di belakang bola mata. Simpelnya, cairan putih seperti bola yang bisa kita amati, diisi oleh bagian ini.

Bagian mata ini terletak di belakang lensa mata (berbeda dengan cairan aqueous humor yang adanya di depan lensa mata) dan menyentuh di bagian Retina belakang.

Vitreous adalah zat seperti jelly yang mengisi bagian dalam bagian belakang anatomi mata. Seiring waktu, vitreous menjadi lebih encer dan bisa terlepas dari bagian belakang mata.

Struktur badan kaca pada mata
Gambar Struktur badan kaca (vitreus)

Penyakit Pada Badan Kaca (Vitreus)

Ada kelainan yang bisa terjadi pada Badan Kaca (Vitreus) ini, yakni perubahan warna dan juga pertanda adanya penyakit lain pada tubuh.

Pada umumnya, badan kaca (vitreus) ini harusnya memiliki warna transparan. Namun, dalam kondisi yang bermasalah seperti adanya pendarahan, maka warna vitreus ini juga akan berubah. Biasanya hal ini terjadi, disebabkan komplikasi dari diabetes.

Retina dan Saraf Optik

Retina adalah salah satu struktur penting mata, berupa sebuah jaringan yang peka terhadap cahaya yang melapisi permukaan bagian dalam anatomi mata (struktur mata). Retina ini memiliki pembuluh darah, bintik buta (Makula), dan saraf optik.

Fungsi Retina dan Saraf Optik

Sel di retina ini bisa mengubah cahaya masuk menjadi impuls listrik. Impuls listrik ini lah yang kemudian diteruskan kabel bernama saraf optik ke otak untuk diterjemahkan menjadi gambar atau objek yang bisa dilihat oleh mata.

Ada istilah jaras penglihatan, yang berarti proses untuk melihat semuanya (objek) di mana semua bagian mata harus dalam kondisi baik semuanya.

Seluruh bagian penyusun mata, harus memiliki kondisi yang baik agar kualitas penglihatan manusia memiliki fungsi yang optimal dan maksimal tanpa harus menggunakan alat bantu maupun operasi.

Skema jaras penglihatan pada manusia
Skema jaras penglihatan pada manusia

Penyakit Pada Retina dan Saraf Optik

Terdapat beberapa masalah mata yang berkaitan dengan Retina, diantaranya:

  1. Oklusi vena retina
  2. Cytomegalovirus retinitis
  3. Luka atau robekan pada retina
  4. Retinopati diabetik
    Jenis penyakit ini terjadi pada sebagian besar penderita diabetes.
  5. Retinoblastoma
  6. Retinopati premature

Diabetic retinopathy eye vector medical illustration with symbols

Makula

Bintik Buta (Makula) adalah area sensitif kecil di tengah Retina yang memberikan penglihatan sentral. Pada macula sendiri, terdapat bagian lain yang bernama Fovea. Fovea terletak di pusat Makula dan memiliki fungsi untuk memberikan penglihatan detail yang paling tajam di mata kita, sahabat KMU.

Free vector diagram showing cross section of human eye
Bintik buta atau blind spot adalah area retina bernama makula

Fungsi Makula

Makula memiliki berbagai bagian yang membantu mata mendeteksi cahaya yang tertangkap. Makula sendiri merupakan bagian anatomi mata dengan sel-sel fotoreseptor tingkat tinggi yang dapat mendeteksi cahaya dan mengirimkannya ke otak.

Dengan kata lain, makula memiliki peran besar agar sahabat KMU dapat melihat berbagai warna dan detail dari suatu objek dengan sangat jelas. Karena fungsinya yang sangat krusial, kerusakan pada makula umumnya dapat berpengaruh ke penglihatan sentral atau penglihatan bagian tengah.

Penyakit Pada Makula

Salah satu gangguan yang umum ditemukan pada makula yaitu adalah degenerasi makula, yaitu masalah mata yang biasanya terjadi pada orang-orang berusia 50 tahun ke atas. Degenerasi makula atau kerusakan pada titik makula ini menimbulkan gejala keburaman penglihatan terutama pada pusat penglihatan.

Selain buram, gejala buruknya penglihatan lain juga muncul seperti : garis lurus jadi bengkok, kecerahan warna menurun sehingga butuh kecerahan lebih dalam melihat, sulit mengenal wajah, dan sulit membaca.

Baca Juga:
Cabang Klinik Mata KMU
Cabang Poli Mata Eyelink Hospital Partner

Menjaga kesehatan mata dengan merawat kesehatan dan memeriksakannya secara rutin, dapat membantu sahabat KMU terhindar dari berbagai keluhan mata yang berbahaya atau berbagai komplikasinya.

Sahabat KMU dapat melakukan konsultasi dokter mata serta pemeriksaan mata di seluruh cabang Klinik Mata KMU dan juga Poli Mata Eyelink Hospital Partner (Eyelink Group) yang masih satu group dengan klinik mata KMU.

Klinik Mata KMU – Jelas Lebih Jelas